DASAR-DASAR PEMILIHAN MEDIA PENDIDIKAN

 

Krtiteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat kemampuan dan sifat-sifat khasnya (karakteristik) media yang bersangkutan.

Untuk memudahkan dalam memilih media, tentunya harus diingat bahwa media pembelajaran adalah sebuah sistem instruksional, artinya bahwa keberadaan media tersebut tidak terlepas dari konteksnya sebagai komponen dari sistem instruksional secara keseluruhan. Berdasarkan sistem instruksional inilah kriteria pemilihan media dibuat. Kriteria yang menjadi fokus di sini antara lain karekteristik siswa, tujuan pembelajaran bahn ajar, karakkteristik media sendiri, dan sifat pemanfaatan media.

  1. Karakteristik siswa

Merupakan keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan  yang ada pada siswa sebagai hasil dari pembawaan ddan pengalamannya sehingga menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya. Setidaknya dalam karekteristik siswa ada tiga hal yang berkaitan, yaitu:

a)      Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal atau prerequisite skiils, yakni kemampuan yang diperluakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan ini merupakan hasil dari berbagai pengalaman masing-masing siswa.

b)      Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang, lingkungan hidup dan status sosial (socioculture)

c)      Karakteristik yang berhubungan dengan perbedaan-perbedaan pribadi.

  1. Tujuan belajar

Meliputi: untuk mendapatkan pengetahuan, pemahaman konsep dan ketrampilan, serta pembentukan sikap.

Semuanya dimaksudkan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Relevan dengan hal ini, hasil belajar tersebut meliputi:

a)      Hal-ihwal keilmuan dan pengetahuan, konsep atau fakta (kognitif)

b)      Hal-ihwal personal. Kepribadian atau sikap (afektif)

c)      Hal-ihwal kelakuan, ketrampilan atau penampilan (psikomotorik)

  1. Sifat bahan ajar

Banyak jenis aktifitas yang biasa dilakukan siswa disekolah. Isi bahan ajar tidak cukup hanya menuntut aktivitas siswa seperti mendengarkan, dan mencatat. Terdapat 8 kelompok aktivitas siswa dalam belajar di Sekolah:

a)      Visual activities: membaca, memperhatikan gambar, memperhatikan demonstrasi, pekerjaan dan pekerjaan orang lain.

b)      Oral activitie: menyatakan, bertanya, memberi saran, berpendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.

c)      Listening Activitie: mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik pidato, dll.

d)      Writing Activitie: mencatat poin-poin penting yang didengarnya, menulis karangan, menyalin.

e)      Drawing Activitie: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.

f)       Motor Activitie: melakukan percobaan, membuat konstruksi, mereparasi, bermain, berkebun, beternak.

g)      Mental Activitie: menanggapi mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.

h)      Emotional activitie: menaruh minat, merasa bosan, gembira, berani, gugup, tegang.

Aktivitas disekolah  kompleks dan bervariasai, karena itu seorang pendidik perlu memilih media yang tepat agar lingkungan belajar lebih dinamis, bervariasi dan tidak membosankan.

  1. Pengadaan media

Dari segi pengadaan, media dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

a)      Media jadi (by utilization), media yang umumnya sudah menjadi komoditi perdagangan. Meskipun hemat waktu tenaga, dan biaya, namun kecil kemungkinan dapat sesuai tujuan dengan pembelajaran. Hal ini disebabkan tujuan pembuatan media tersebut (oleh produser / perusahaan) tidak khusus untuk mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik seperti  seperti yang baias terjadi di kelas. Oleh karena itu, agar media tersebut lebih efektif dan efisien, guru terlebih dahulu harus mempelajari  dan memahami setiap bagian-bagiannya kemudian mengintegrasikan bahan media jadi tersebut dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.

b)      Media rancangan (by design), yaitu media yang dirancang secara khusus untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, media ini lebih besar kemungkinan dapat sesuai tujuan pembelajaran.

Aspek lain yang memerlukan pertimbangan agar dalam pemilihan dan pengembangan media dapat maksimal adalah kemampuan biaya, ketersediaan waktu, tenaga, fasilitas dan peralatan pendukung.

  1. Sifat pemanfaatan media

Dilihat dari sifat pemanfaatannya, media pembelajaran terdapat dua macam, yaitu:

a)      Media primer, yaitu media yang diperlukan atau harus digunakan oleh guru untuk membantu siswa  dalam proses pembelajaran.

b)      Media sekunder, media ini bertujuan untuk  memberikan pengayaan materi.

Seorang guru harus mengetahui   potensi media, karakteristik masing-masing jenis media, agar setiap media dapat tepat guna dan tidak kehilangan perannya dalam proses pembelajaran.

SUMBER

Arief S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008

Daryanto, Media Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media, 2010

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Ciputat: Gaung Persada Press, 2008